5 FAKTA MENARIK MENGENAI BONEKA KUCING KEBERUNTUNGAN (MANEKI
NEKO)
Sempatkah Anda terasa penasaran pada boneka kucing emas yang
tangannya mengayun atas bawah yang kerap Anda dapatkan di restoran atau
beberapa toko punya orang Asia? Di bawah ini yaitu beragam narasi menarik
dibalik boneka itu. Jual Bunga Wisuda
Bila kalian pernah berkunjung ke restoran China atau Jepang,
supermarket yang jual product Asia, atau beberapa toko yang umumnya ada di
Chinatown, mungkin saja kalian bakal kerap lihat boneka kucing kecil tergeletak
di samping kasir.
Boneka kucing kecil ini di sebut sebagai kucing pembawa
keburuntungan, serta konon tuturnya begitu populer di budaya Jepang serta
China. Boneka ini dikira sebagai satu jimat yang diakui dapat menyerap rejeki
serta keberuntungan untuk sang yang memiliki. Oleh karena itu boneka ini bakal
kerap di jumpai di beberapa toko, tempat makan, serta tempat usaha yang lain.
Terkecuali boneka kucing kecil ini begitu imut, masih tetap
tidak sering ada orang yang tahu arti sebenarnya dibalik “kucing keberuntungan”
ini terkecuali membawa keberuntungan. Di bawah ini yaitu 5 kenyataan menarik
tentang boneka kucing imut ini :
1. Nama Alias
Kucing keberuntungan ini dikenal sebagai Maneki Neko dalam
bhs Jepang, yang bermakna “kucing pengundang”. Boneka kucing ini dengan cara
automatis menggerakan cakarnya ke atas serta ke bawah, seakan mengundang
keberuntungan untuk pemiliknya. Ada pula nama lain dari boneka ini seperti
kucing rejeki, kucing duit, serta kucing penyambut.
2. Legenda Di Balik Maneki Neko
Tidak kebanyakan orang yakin bagaimana Maneki Neko ini
pertama kalinya nampak. Tetapi, umumnya orang yakin kalau boneka kucing
keberuntungan ini pertama kalinya nampak waktu jaman Edo di Jepang (Sekitaran
era ke 17 hingga pertengahan era 19)
Terdapat banyak legenda popular tentang asal muasal dari
kucing keberuntungan ini. Yang pertama, ada seseorang juragan kaya yang tengah
berteduh dari hujan badai dibawah pohon samping kuil. Lalu dia tersentak lihat
seekor kucing didalam kuil, seakan menyuruhnya untuk masuk kedalam kuil, lantas
dia masuk kedalam kuil itu. Selang beberapa saat, petir datang menyambar pohon
tempat dia berteduh. Karna kucing itu sudah menyelamatkan nyawanya, juragan itu
begitu bersukur serta menyumbangkan kekayaannya untuk mendanai kuil itu sampai
jadi kuil yang elegan serta makmur. Waktu juragan itu wafat, satu patung kucing
didirikan untuk memperingati kedermawaannya.
Satu legenda lagi tentang kucing keberuntungan ini lumayan
aneh. Satu hari, seseorang seniman wanita penghibur (Geisha) pelihara kucing
yang begitu dia sayangi. Satu kali, kucing itu menarik serta mencakar
kimononya, serta yang memiliki tempat tinggal bordil itu menganggap kalau
kucing itu tengah kerasukan. Selekasnya yang memiliki tempat tinggal bordil itu
mencabut pedang kepunyaannya serta memotong kepala kucing itu. (Waw, sadis!)
Kepala kucing yang dipenggal itu terpental serta mendarat
diatas seekor ular yang bersiap menggigit seseorang wanita, serta gigi dari
kepala kucing itu menusuk kepala ular itu dari atas serta wanita itu
terselamatkan. Geisha yang memiliki kucing itu begitu sedih bakal kematian
kucing peliharaannya sampai satu diantara pelanggannya membikinkan patung
kucing untuk menghiburnya.
No comments:
Post a Comment